Baru – baru ini, pemilik situs DepritoNet membeli sebuah perangkat wireless mouse dan keyboard. Dan saya memutuskan untuk membeli dari merk Logitech dengan seri MK220.
Saya menebus MK220 ini, terbilang cukup mahal ketimbang harga pasaran di Jakarta. Lantaran, saya membeli di toko elektronik “GE” yang cukup mahal ketimbang di Bhinneka. Namun review dari saya ini, tidak menggunakan gambar dari hasil karya saya. Namun dari situs lain, yang saya mirror ke situs saya. Terimakasih kepada situs tersebut.
Saat membuka kardus yang memanjang dari Logitech ini, kalian akan menemukan
- 1 Keyboard K220
- 1 Mouse M150
- 1 Wireless Receiver
- 1 Pasang Baterai AA (Untuk Mouse)
- 1 Pasang Baterai AAA (Untuk Keyboard)
- Kelebihan
- Kekurangan
- Desain yang cukup minimalis
- Material plastik diatas rata – rata pada kelasnya.
- Terdapat numeric keypad
- Terdapat tombol function / FN
- Mouse dapat digunakan pada alas kaca / transparan
- Mouse bentuk ergonomi
- Plug & Play
- Bisa untuk RaspberryPi
- Responsif
- Feedback tombol lembu
- Jangkauan receiver jauh, bisa sampai 10Meter
- Murah
- Tombol arah tidak nyaman
- Tuts Keyboard terkadang licin
- USB dongle belum support unify
- Tidak ada indikator lampu
- Tidak ada tombol on/off
Nah, diatas tadi beberapa hal yang bisa dipertimbangkan. Namun awalnya saya agak bingun, kenapa tidak ada tombol on/off pada MK220 ini. Ternyata terdapat teknologi save mode yang disematkan pada MK220 ini. Jadi akan mati jika tidak digunakan / Wireless receiver dalam keadaan tercopot. Jadi, baterai pada keyboard mampu bertahan lebih dari 2 Tahun. Sedangkan untuk mouse, perkiraan sekitar 5 Bulan.
Nah, hal yang perlu diperhatikan ketika membeli sebuah keyboard. Wajib di tes “Quick brown fox” kan? Berikut hasilnya :
THE QUIC BROWN FOX UMPS OVER THE AY DO
Nah, cukup sedikit bukan huruf yang menghilang? Hanya “K”, “J”, “L”, “Z”, dan “G” termasuk golongan bagus hasilnya.;